==================================================================================
***My document I My music I My Picture I My download I My data I Program files I Software*** ==================================================================================

20 Maret 2011

Permasalahan keluarga ditinjau dari segi spiritual

Ingatlah hanya dengan mengingat Allah segala hati menjadi tenang

Begitulah bunyi ayat kedamaian.
Segala situasi di lingkungan sekitar kita tiada hal yang membuat kita nyaman selain ketenangan dan kedamaian.
Ketenangan dan kedamaian begitu mahal harganya..betapa tidak dalam kehidupan sehari-hari banyak orang dilanda Stress dari permasalahan hidup yang dijalaninya.

Setiap orang pasti pernah merasakan stress, atau permasalahan berat yang di jalaninya.
Mulai dari usia muda semenjak sekolah dasar hingga mencapai dewasa dan menjadi orang tua. Semua manusia akan dihadapkan dengan masalah yang membuat dirinya stress. Demikian pun penulis tidak luput dari rasa tersebut.

Dalam kaitan pembahasan disini yang akan dibahas yaitu masalah kedamaian keluarga.
Keluarga terdiri dari ayah, ibu dan beberapa orang anak. Dalam keluarga terdiri dari beberapa anggota yang mempunyai sifat-sifat yang berbeda satu dengan lainnya. Tetunya cara pemikiran yang satu dengan yang lainyya akan saling berbeda pula dan akan saling pengaruh mempengaruhi. Jika tidak ada saling memahami satu dengan lainnya tentunya keluarga akan menjadi tempat bertikai. Hal ini dipengaruhi dari perbedaan kebiasaan, perbedaan adat, suku, ras, pendidikan, keturunan juga perbedaan lain dapat berpengaruh pada kehidupan keluarga.

Dari berbagai macam perbedaan itu akan menghasilkan suatu pola kehidupan keluarga menuju kesejah teraan atau sebaliknya. Tujuan dalam berumah tangga yaitu mencapai kebahagiaan, berkeluarga sebagai ibadah. Namun untuk mencapai kebahagian tidak semua orang mampu mencapai semua itu.

Kita dapat saksikan banyak artis-artis Indonesia melakukan perceraian dalam keluarganya. Masyarakat yang berfikir sederhana akan berpendapat “artis saja yang berpendidikan dapat cerai apalagi orang yang biasa saja”. Hal ini tidak lah seperti itu seluruhnya..
Menurut hemat saya banyak diantara orang yang bercerai disebabkan karena dalam spiritualitasnya kurang memadai.
Bagaimana tidak seseorang menyeleweng, berselingkuh karena tidak memperhatikan spiritualitasnya. Spiritual berkaitan dengan ibadah, dapat dikatakan pula kedekatan kita kepada sang pencipta. Untuk mempertebal spiritual, diantaranya meningkatkan kualitas ibadah kita serta berpaling dari gaya hidup orang barat. Berpaling dari gaya hidup orang barat bukan berarti menolak atau menyisihkan keberadaannya. Namun kita pandai-pandai menyeleksi sesuatu yang terbaik bagi diri pribadi.

Kembali kepada spiritualitas, untuk mempertebal spirualitas yaitu meningkatkan kualitas ibadah kita. Ketika ibadah kita baik akan memberikan efek yang baik pula kepada diri kita. Kemudian jika kita pertahankan atau di tingkatkan akan membawa pengaruh baik pula kepada orang yang ada di sekitar kita. Apa yang pernah disampaikan oleh ulama besar, bergaul dengan tukang besi akan bau besi, bergaul dengan minyak wangi akan menjadi wangi.

Ini merupakan renungan yang bias masuk akal. Karena kemungkinan itu ada kemungkinan besar terjadi. Namun dalam keluarga dikatakan bahwa laki-laki adalah pemimpin bagi perempuan tentu hal ini sangat lebar penjabarannya. Mulai dari mendidik, mengarahkan, membina, memimpin, mendorong. Berfungsi sebagai teman sahabat, kekasih, orang tua, adik dan lain sebagainya. Hal demikian perlu adanya belajar untuk memahami wanita.

Namun sebagai seorang pemimpin disini haruslah seperti seorang tukang minyak wangi yang tanpa bicarapun dapat membuat wangi orang yang ada disekitarnya. Seseorang akan merasakan reaksi yang berbeda ketika berada di jalan-jalan lain kemudian menemukan tempat penjualan minyak wangi. Tentu merasakan udara yang berbeda, hal ini tidak dapat digambarkan karena menyangkut perasaan setia orang berbeda-beda.

Begitupun jika tingkat spiritual kita tinggi yakni senantiasa mengingat Allah.Ingat hanya mengingat Allah segala hati akan menjadi tenang. Ketika kita ketahui akan hal tersebut, tentu untuk menenangkan hati harus dengan mengingat Allah. Ketika pertama kali seorang mengingat Allah akan menjadi tenang. Tenang se tenang-tenangnya. Namun lama terbiasa hal tersebut menjadi pudar. Ini artinya harus di isi ulang atau ditambah dan ditingkatkan. Ketika ditingkatkan akan mempengaruhi jiwa dan hati kita menjadi tenang. Kebanyakan orang akan stagnan di wilayah ini. Kita harus meningkatkan ketenangan kita untuk mempengaruhi orang yang ada disekitar kita. Itu artinya kita harus memperbanyak minyak wangi, menambah jumlahnya, jikalau dapat semua orang yang dapa kita dapat memberinya.

Nah minyak wangi ketenangan kita dapatkan cuma-cuma syaratnya dengan mempertebal dan memperbanyak mengingat Allah. Yang akan digunakan Untuk mencukupi stok orang lain. Insya Allah jika ini dijalankan akan memberikan keteduhan kedamaian dan ketenangan kepada keluarga dan insya Allah orang yang ada di sekitarnya. Subhanalloh.perlu dicoba.

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda

http://feedjit.com/freeLiveTrafficFeed